Puisi
Ibu, Aku Rindu!
Oleh: Maman El Hakiem
TanahRibathMedia.Com—Ibu,
Engkau adalah mentari pagi yang menghangatkan,
Menyapu gelap dengan cahaya ketulusan.
Di jemarimu, doa-doa teranyam rapi,
Mengalirkan harapan di sela-sela tasbih.
Aku tahu telapak tanganmu tidak lagi halus
Sebab, kau tak pernah berhenti melakukan tugas-tugas di rumah.
Kau atur langkah dalam diam,
Menghela lelah tanpa keluh,
Menghidupkan rumah dengan cinta,
Menjaga iman dengan dakwah yang tangguh.
Ramah dalam bertutur kata, halus dalam rasa.
Ibu,
Di setiap detik yang berlalu,
Aku mendengar suaramu dalam doa,
Menemukan wajahmu dalam rindu,
Menyimpan senyummu di sudut jiwa.
Tiada cela anak di matamu
Walaupun tahu dirimu sering terluka
Kau pengatur langkah di rumah kecil kita,
Namun di luar sana, kau pilar dakwah yang tegak,
Mengajarkan sabar pada hujan dan badai,
Menanam benih cinta pada umat yang merindukan hidayah.
Ibu,
Aku rindu dekap hangatmu,
Rindu nasihat lembut yang meneduhkan,
Rindu tatapan yang menyalakan semangat.
Satu kata untukmu, rindu
Dan di ujung setiap sujud,
Namamu kusebut tanpa henti,
Memohon kau selalu bahagia di alam sana.
Kelak, aku mohon kembali berjumpa denganmu
di taman surga yang abadi.
Kota Angin, 22 Desember 2024
Via
Puisi
Posting Komentar