Straight News
Khilafah News: Babak Baru Perseteruan Ekonomi AS dan Cina
TanahRibathMedia.Com—Khilafah News menyampaikan bahwa dunia telah menyaksikan babak baru perseteruan ekonomi antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok (Cina).
"Nah, dunia telah menyaksikan babak baru, perseteruan ekonomi dua raksasa, yaitu AS dan Cina," tuturnya dalam video pendek, Trump Vs. Xi: Perang Dagang atau Perang Dunia? pada Sabtu (23-11-2024) di kanal YouTube Khilafah News.
Menurutnya Donald Trump yang keras dan ambisius kembali ke panggung dunia siap mengubah konflik dagang menjadi krisis geopolitik global.
"Melihat Donald Trump dengan sikap keras dan ambisi besar, kembali ke panggung dunia. Trump dengan kabinet yang siap mengubah konflik dagang menjadi krisis geopolitik global," ujarnya.
Janjinya, kata narator, tarif tinggi untuk menghantam Tiongkok memaksa Beijing bertekuk lutut di medan perang ekonomi.
Ia mengingatkan, bahwa AS memiliki koneksi yang bisa menjadi senjata untuk musuh. "Dan jangan lupakan Trump punya hubungan khusus dengan Elon Musk," tandasnya.
Kubu Cina
Selanjutnya, Narator menyampaikan bahwa Tiongkok menggambarkan dirinya sebagai kekuatan dunia yang stabil. "Sementara itu, Tiongkok menggambarkan dirinya sebagai kekuatan dunia yang stabil menghadapi Amerika yang terus berubah dan tak bisa di prediksi," jelasnya.
Xi Jinping, imbuhnya, bukan tanpa strategi. Dengan posisi yang lebih kuat bahkan berpotensi menjabat seumur hidup, Xi Jinping telah menyiapkan langkah panjang untuk menghadapi pukulan ini.
Terakhir, ia mengatakan bahwa ketika Tiongkok menghadapi perlambatan, Beijing mulai mengalihkan ekspornya ke negara-negara non sekutu.
"Saat ekonomi Tiongkok menghadapi perlambatan, Beijing mulai mengalihkan ekspor ke negara-negara non sekutu, tetapi akan diversifikasi cukup untuk melawan mesin politik Trump, Taiwan, laut Cina Selatan hingga klaim teritorial," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar