Pengamat: Indonesia Tak Bisa Bangkit ketika Jadi Objek Cina

TanahRibathMedia.Com—Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar menilai Indonesia tak akan bisa bangkit ketika menjadi objek Cina.

"Nah ini masalahnya, ketika Indonesia hanya menjadi objek untuk Cina, maka Indonesia tidak akan bisa bangkit," tuturnya dalam Kabar Petang: Prabowo Izinkan Dominasi Cina di RI? Fakta di Balik Kerja Sama Kontroversial, pada Rabu (27-11-2024) di kanal YouTube Khilafah News.

Pertama, katanya, dari sisi perdagangan, Indonesia memiliki perbatasan dengan jalur perdagangan menuju laut Cina Selatan, di mana laut tersebut merupakan wilayah strategis untuk Cina. Kemudian Indonesia ditunjang dengan negara kepulauan yang memiliki beberapa selat, sehingga sebagai alternatif untuk perdagangan internasional.

Ustaz Hasbi, sapaan akrabnya menyatakan bahwa dengan mendekati Indonesia, Cina memiliki peluang untuk menguasai laut Cina Selatan. "Jadi, dengan mendekati Indonesia, maka Cina punya peluang untuk selalu menjaga supaya laut Cina Selatan itu aman dan stabil," ujarnya.

Kedua, ia menjelaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang besar dengan jumlah 270 juta orang penduduk Indonesia, itu sangat luar biasa sekali menjadi pasar bagi produk-produk dari Cina

"Kita bisa melihat ya, kalau kita buka di toko-toko  online, begitu banyak sekali barang-barang yang diperjualbelikan dari Cina. Termasuk barang-barang kebutuhan rumah tangga, dari yang sangat sederhana sampai barang-barang elektronik, misalnya motor gitu," ungkapnya.

Mirisnya, sambungnya kembali, dengan masuknya berbagai produk ekspor dari Cina, sampai barang kebutuhan sehari-hari, dapat mengancam kreativitas dari UMKM lokal. UMKM lokal yang tidak mampu bersaing dengan produk-produk Cina, karena harganya cenderung murah dan sangat terjangkau.

Ketiga, menurutnya, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa. "Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, yang dibutuhkan oleh industri saat ini," tandasnya.

Dari dulu, lanjutnya, sejak era SBY sudah mengekspor gas dan batu bara ke Cina dengan jumlah yang sangat banyak. Termasuk ekspor nikel, sekarang menjadi isu yang sedang naik daun untuk keperluan motor listrik, misalnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan surga bagi Cina, yang membuatnya tertarik kepada Indonesia dalam banyak hal.

"Indonesia sebenarnya surga bagi Cina, yang membuat Cina akhirnya tertarik kepada Indonesia dalam banyak hal. Dalam waktu bersamaan, berarti kerugian besar terhadap perekonomian dan sumber-sumber mata pencaharian untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.[] Novita Ratnasari