Opini
Ancaman Trump ke Palestina Berakibat Membakar AS
Oleh: Nuri Handayani
(Ibu Rumah Tangga dan Aktivis Dakwah)
TanahRibathMedia.Com—Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memberikan ultimatum kepada Hamas Palestina agar membebaskan seluruh sandera Israel sebelum pelantikannya pada tanggal 20 Januari. Trump mengancam akan menjadikan neraka di Timur Tengah jika ia sudah menjabat namun sandera belum juga dibebaskan.
Dalam konferensi pers di Florida ia berucap, "jika para sandera tidak juga bebas pada saat saya mulai menjabat, neraka akan membakar di Timur Tengah, ini tidak baik bagi Hamas atau siapapun. Neraka akan pecah. Saya tidak perlu mengatakannya lagi, tapi itulah yang akan terjadi." (CNN.com, Selasa 7 Januari 2025).
Dapat kita lihat dari ucapannya betapa Trump sangat arogan dan membenci kaum muslimin terutama yang ada di Palestina. Seakan Palestina dan Hamas yang bersalah karena menyandera beberapa tentara zionis.
Faktanya kaum muslim di Palestina lah yang menderita. Orang-orang tak berdosa dibunuh anak-anak tak bersalah pun ikut terbunuh inilah akibat kebrutalan dan genosida yang dilancarkan zionis Yahudi di jalur Gaza. Tidak hanya itu, mereka juga telah menyebarkan racun dari udara melalui gas roket dan granat. Jika terhirup maka membuat mereka rentan terhadap komplikasi dan yang paling bahaya bagi ibu yang mengandung dapat mengalami keguguran.
Mirisnya, penderitaan mereka bukanlah hal baru dan ditutup-tutupi. Namun penderitaan itu terjadi sudah begitu lama dan terlihat jelas oleh kita. Tampak depan mata dunia, seluruh negeri juga menyaksikan dan berbagai lembaga, namun para penguasa negeri-negeri ini tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengakhiri penderitaan orang-orang Palestina dan kejahatan para zionis.
Al Aqsa adalah tanah Haram yang harus dibebaskan, karena Al Aqsa adalah kiblat pertama kaum muslim serta tempat Isra Mi'raj nya nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Walaupun kita tidak dapat berbuat apa-apa namun Allah-lah yang selalu melindungi Palestina. Di setiap usaha zionis menghabisi warga Palestina bertahun-tahun, tetapi orang-orang Palestina tidak pernah habis bahkan sampai detik ini.
Kita saksikan kuasa Allah, ketika ia berkehendak. Perkataan yang diucapkan oleh Trump menimpa negerinya dua hari wilayah Amerika mengalami kebakaran yang dahsyat dikarenakan kekeringan yang melanda disertai angin yang kencang.
Semua tidak ada yang mustahil bagi Allah dengan mudahnya meluluh-lantahkan wilayah yang mereka bangga-banggakan seketika rata hanya dalam dua hari.
Allah berfirman dalam QS Al-ma'arij ayat 6-7:
اِÙ†َّÙ‡ُÙ…ۡ ÙŠَرَÙˆۡÙ†َÙ‡ٗ بَعِÙŠۡدًا ۙ Ù¦
"Mereka memandang (azab) itu jauh( mustahil)"
ÙˆَّÙ†َرٰٮهُ Ù‚َرِÙŠۡبًا ؕ Ù§
"Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi)".
Saatnya kaum muslimin bersatu agar dapat membela ketika kaum muslim lain disakiti ditindas kita mampu membantu. Tidak seperti sekarang, kita hanya menyaksikan saudara-saudara kita disakiti dibunuh tanpa bisa berbuat apa-apa. Khilafah adalah perisai bagi seluruh manusia. Hanya dengan khilafahlah kita akan di manusia kan.
Wallahualam.
Via
Opini
Posting Komentar