SP
Kualitas Pendidikan akan Baik jika Kesejahteraan Guru Terjamin
TanahRibathMedia.Com—Baru-baru ini Prabowo Subianto memberikan pengumuman soal kenaikan gaji guru PNS dan honorer pada waktu peringatan hari guru di Velodrome Rawamangun, Jakarta timur. Isi dari pengumuman tersebut adalah Prabowo akan menaikkan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan profesi bagi guru non- ASN akan naik menjadi 2 juta tiap bulannya.
Pemberitaan tersebut menuai beragam reaksi dari para guru-guru Indonesia. Apalagi setelah ditelusuri, pengumuman tersebut bukanlah mengenai kenaikan gaji guru, melainkan tunjangan kesejahteraan yang telah lulus program sertifikasi guru. Adapun kenaikan tunjangan kesejahteraan saja belum bisa mencukupi kebutuhan mereka para guru, mengingat harga-harga bahan pokok terus naik.
Belum lagi kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti, biaya sekolah, biaya kesehatan, rumah, dan gaya hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan ini mendorong banyak guru yang terlibat pinjol, bahkan judol. Bahkan, ada juga guru yang menekuni profesi lainya, seperti menjadi pedagang. Ini membuktikan bahwa kenaikan tunjangan kesejahteraan itu belum bisa mencukupi kebutuhan mereka yang menjadi guru.
Sistem yang diterapkan saat ini memandang guru hanya sekadar pekerja biasa, sekadar bagian dari faktor produksi. Padahal, kesejahteraan guru terkait erat dengan kualitas pendidikan. Walaupun kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga kurikulum yang ditetapkan, fasilitas sekolah, akses terhadap fasilitas tersebut, dan lain sebagainya .
Sistem sekarang ini tidak menjadikan negara berperan sebagai pengurus (raa'in), tetapi hanya menjadikan negara ebagai regulator dan fasilitator. Ditambah lagi penerapan ekonomi saat ini, yaitu ekonomi kapitalisme. Sistem kapitalisme memaksa sumber daya alam (SDA) milik negeri ini dikelola oleh pihak asing. Sistem kapitalisme ini berdampak pada munculnya liberasasi perdagangan dan liberasisasi pendidikan.
Di dalam Islam, posisi guru sangat dimuliakan dan dihormati, Dari guru nantinya akan tercetak generasi-generasi berkualitas dan beradab yang akan memimpin bangsa ini kedepannya agar menjadi lebih baik. Allah Swt. mengangkat kedudukan orang-orang berilmu juga pemberi ilmu. Maka, negara akan memfasilitasi semua kebutuhan guru, agar guru bisa fokus untuk mengerjakan kewajibannya dalam mengajar dan menanamkan kepribadian Islam pada siswa.
Suryani A.Md.
(Aktivis Dakwah)
Via
SP
Posting Komentar