SP
Membangkitkan Kembali Kejayaan Ekonomi Islam
Oleh: Ihfadz Zefar Alfarizi
(Maha Siswa STEI Hamfara Yogyakarta)
TanahRibathMedia.Com—Kala itu suasana ba'da subuh, sinar baskara belum jatuh ke bumi secara utuh, daun-daun masih dibasahi embun. Berhadapan dengan layar laptop, ku menyimak kuliah sistem ekonomi Islam yang diadakan oleh @majelissholdah. Ustaz Dwi Condro sebagai pembicara menerangkan bagaimana paripurnanya ekonomi Islam jika diterapkan.
Namun, justru kesempurnaan sistem ekonomi Islam yang digambarkan memunculkan sebuah pertanyaan. "Kalau memang sistem ekonomi Islam sehebat itu dalam mengatur ekonomi, mengapa orang-orang tidak menerimanya juga?" Begitulah kira-kira tanyaku pada @Dwi.condro saat itu. Jawabannya jelas: sejarah kecemerlangan sistem Islam yang mengatur hingga perekonomiannya dikuburkan plus dikaburkan. Tinta-tinta dari literatur keilmuan Islam menghitamkan Sungai Tigris pada tragedi penyerangan Kekhalifahan Abbasiyah oleh pasukan Mongol pada tahun 1258 M. Sehingga, tidak lain tidak bukan dorongan terbesar agar umat hari ini menggunakan ekonomi Islam adalah akidah, bukan hanya karena kesejahteraan yang dapat diciptakan.
Paparan di atas sejatinya memberikan penegasan suatu tugas kepada saya untuk ikut menyuarakan Islam sebagai alternatif tunggal pengatur sistem ekonomi. Namun, saya juga mendapatkan sedikit catatan dalam dakwah ini. Kita menawarkan Islam sebagai solusi ekonomi bukan semata karena menguntungkan, tetapi karena inilah satu-satunya solusi yang Allah ridai. Sebagai contoh, kita mengajak untuk meninggalkan riba bukan hanya karena riba itu menyengsarakan, sedangkan Islam itu menyejahterakan. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah, ini aturan Allah yang wajib kita taati. Selanjutnya, kerugian dari melanggar aturan-Nya tadi sifatnya adalah pendukung. Hal ini menunjukkan bagaimana bobroknya sistem yang dibuat oleh manusia hingga menimbulkan berbagai permasalahan.
Kita, para ekonom rabbani, marilah memantapkan diri untuk mendakwahkan ekonomi Islam ini. Kembali kita menjayakan ekonomi Islam. Kita yakini inilah jalan perjuangan yang akan Allah berkati. Ayolah kita mempersatukan visi untuk menerapkan syariat Islam secara menyeluruh di muka bumi ini.
Via
SP
Posting Komentar