Sastra
Pertemuan yang Tak Terduga
Oleh: Sadawa
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Kini, Allah pertemukan kita kembali. Sudah berlalu diri ini mengenalmu. Tapi diriku tak tahu siapa gerangan dirimu. Dari mana kau berasal. Tidak ada jawabannya. Karena masa itu aku belum memahamimu.
Hari berganti hari. Sampai suatu saat, diri ini dipertemukan dengan sesuatu yang mengingatkanku di masa silam. Ternyata Allah mempertemukan kita kembali. Setelah aku menunggu dalam masa berlalu.
Ketika aku mulai mengenalmu kembali. Ada saja pembicaraan. Katanya aku berbeda. Tapi tak apa, karena mereka belum paham tentangmu.
Kuhadapi dengan senyuman. Semoga Allah menguatkan diri ini yang selalu berharap rida Allah.
Ku titip rindu pada langit senja. Untukmu pemilik mata yang teduh. Memandang rona merah jingganya. Hingga rindu merasuk dalam cakrawala hatimu. Kini senja berlalu. Diam, di sela angin yang bungkam. Membisu, menatap mendung kelabu. Hingga jingga bergeser memeluk malam.
Mereka ingin mengenalku. Menelusuri setiap tulisan yang ku buat. Apakah mereka benar? Atau aku yang salah ?
Kau tak akan menemukan aku. Jika hanya membaca tulisan. Karena itu hanya rangkaian kata. Terjalin dalam ikatan. Menjadi kesan bagi sebagia atau sinis yang datang.
Via
Sastra
Posting Komentar