Motivasi
Resolusi 2025: Tak Sekadar Islam KTP
Oleh: Nai Ummu Maryam
(Tim Redaksi Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Kita pernah mendengar sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Ungkapan ini memiliki makna bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Jika kita tidak memanfaatkannya dengan baik, maka waktu yang akan menjadi pedang untuk menebas kita.
Begitu pun dengan kehidupan kita saat ini. Tahun 2024 telah kita lalui dan tidak terasa lembaran baru di tahun 2025 terpampang di depan mata. Nah, yang menjadi pertanyaan, adakah hal terbaik yang sudah kita lakukan? atau justru sebaliknya, kita tidak memiliki target atau tujuan sama sekali?
Penciptaan Manusia
Sebagai seorang muslim, tentunya kita wajib memiliki tujuan dalam hidup. Apakah menjadi pribadi yang taat atau setia pada kubangan maksiat. Sama halnya dengan penciptaan manusia. Allah sebagai Maha Pencipta memiliki tujuan dalam penciptaan-Nya, termasuk menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan. Baik itu kehidupan sebelum manusia diciptakan hingga setelah manusia meninggal dunia.
Sebagaimana firman Allah dalam beberapa ayat Al-Quran. Penciptaan manusia yang pertama memiliki tujuan untuk beribadah kepada Allah Swt. atau sebagai abdulllah, sebagaimana dijelaskan di dalam QS. Adz-Dzariyaat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Lalu ada tujuan penciptaan kedua, yakni sebagai seorang pemimpin (khalifah), yang mana setiap diri manusia akan dimintai pertanggungjawaban dari apa yang ia pimpin di hadapan Allah. Misalnya, seorang suami bertanggung jawab atas istri dan keluarganya. Begitu pun istri akan dimintai pertanggungjawaban bagaimana ia mengelola harta suami dan mendidik anak-anaknya. Nah, apalagi seorang pemimpin suatu negeri atau wilayah, sudah tentu akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt. tentang bagaimana ia meriayah atau mengurusi urusan rakyatnya.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." (QS. Al-Baqarah: 30).
Pada dasarnya penciptaan manusia bertujuan untuk beribadah dan sebagai pemimpin. Maka bisa dipastikan bahwa hidup ini tujuannya adalah ketaatan. Setiap aspek kehidupan yang kita jalani memiliki aturan yang telah dibuat oleh Sang Pencipta. Maka, sebagai seorang muslim kita wajib menyadari bahwa agama bukan hanya identitas semata, atau Islam KTP.
Sejatinya, Islam adalah agama dan ideologi yang memancarkan darinya segenap aturan yang membawa keberkahan hidup di dunia dan di akhirat.
Resolusi 2025
Kehidupan di dunia hanya sementara, maka hiduplah yang berarti. Mari kita jadikan usia kita menjadi usia yang berkah dengan menerapkan Islam di semua lini kehidupan. Karena tempat muara kita yang terakhir adalah penentu kehidupan yang abadi, yakni surga atau neraka. Jangan pernah goyah ketika hidup sedang dihadapkan dengan berbagai masalah dan ujian dari Allah. Seyogianya masalah dan ujian adalah bentuk kasih sayang Allah dan menempah diri kita menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Yuk, bersama-sama menjadi muslim yang taat, tunduk kepada syariat hingga akhir hayat. Nah, jadikan tahun ini adalah lembaran baru dan semangat baru agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Wallahua'alam.
Via
Motivasi
Posting Komentar