Motivasi
Doa Mengubah yang Mustahil Menjadi Real
Oleh: Kartika
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Ada seorang pemuda miskin yatim piatu tidak memilki sanak saudara. Dia pun tidak bekerja. Seluruh waktunya dia habiskan di masjid dengan beribadah, di antara doa-doa yang dia panjatkan adalah dia ingin kaya.
Tiba-tiba, ketika dia sedang khusyuk berdoa, terdengar suara "blug" ada sesuatu yang jatuh di hadapannya, ternyata sebuah karung.
Dia terkejut dan melihat ke atas, tetapi tidak ada plafon masjid yang rusak. Kemudian dia membuka karung tersebut, dan isinya sebongkah emas besar.
"MaasyaaAllah", serunya.
Sejak kejadian itu, dia menjadi orang kaya.
Pada suatu malam, dia mempunyai mimpi yang nyata, dalam mimpinya dia meninggal dan masuk ke dalam surga. Di dalam surga dia diajak oleh seorang malaikat untuk masuk ke sebuah rumah yang sangat mewah, rumah yang kemewahannya tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dia belum pernah melihat rumah semewah itu sewaktu di dunia.
Dia bertanya, "wahai malaikat, rumah siapakah ini?".
"Ini rumahmu," jawab malaikat.
Akan tetapi, ketika dia masuk ke ruangan tengah, lantainya tidak ada satu, dia terkejut, lalu bertanya lagi.
"Ini kenapa lantai ruangan tengah tidak ada satu? Ruangan tengah adalah ruangan inti, bagaimana nanti kalau ada tamu? Saya malu kelihatan tidak ada lantainya," ujarnya penuh tanya.
"Rumah ini adalah pahala dari ibadahmu ketika hidup di dunia, dan lantai yang hilang ini, adalah emas yang diberikan Allah kepadamu ketika kamu berdoa ingin kaya", jawab malaikat.
Pemuda itu termenung, dia menyesal.
“Ya Allah, seandainya aku tahu lantai rumahku yang ada di surga akan hilang, maka aku tidak akan meminta kepada-Mu membuatku kaya di dunia," gumamnya.
Gunakan Iman, Bukan Akal.
Kejadian di atas adalah kisah nyata. Jika di antara kita ada yang tidak percaya, maka ingat, tidak ada yang mustahil di mata Allah. Mengetahui kemahabesaran Allah itu harus dengan iman bukan dengan akal.
Bekerja adalah Ibadah
Cerita di atas pun jangan menjadi alasan kita untuk tidak bekerja, karena bekerja menjemput rezeki yang halal untuk memenuhi kehidupan adalah satu kewajiban, terutama untuk para kepala keluaraga.
"Tak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Allah Daud AS memakan makanan dari hasil usahanya sendiri" (HR. Bukhari).
Kekuatan Doa
Saudaraku, cerita nyata di atas adalah sebuah contoh yang menunjukan bahwa doa bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi nyata.
Jangan malas berdoa walau harus menunggu dengan tawakal dan sabar, karena Allah Maha Mendengar.
Teruslah berdoa dengan prasangka yang baik kepada Allah, karena Allah sesuai prasangka makhluk-Nya.
Doa adalah senjatanya umat Islam, doa adalah sarana permohonan umatnya kepada Allah. Semua doa pasti diijabah, hanya saja kita tidak tahu kapan doa kita diijabahnya.
Bekerjalah dengan Semangat!
Namun, pekerjaan jangan dijadikan satu satunya tolok ukur kekayaan. Karena yang menentukan kita kaya atau tidak, itu hanyalah Allah taala.
Maka, berdoalah dengan merendah di hadapan Allah, karena itu adalah tanda penghambaan kita kepada Allah. Ingat betapa lemahnya kita tanpa pertolongan -Nya!
Dan Tuhanmu berfirnan "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya, orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (TQS. Al - Mu'min: 60)
Wallahu'alam bishawwab.
Via
Motivasi
Posting Komentar