Opini
Gen Z bisa Menjadi Agen Perubahan Hakiki
Oleh: Novita Mayasari, S.Si
(Pemerhati Generasi)
TanahRibathMedia.Com—Generasi zilenial atau kerap disebut gen z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Bisa dikatakan orang-orang yang lahir pada rentang tahun tersebut merupakan sosok pemuda dengan segudang potensinya. Tak heran jika peradaban besar yang pernah berjaya pada masanya sangat memperhatikan kondisi pemudanya. Karena baik buruknya peradaban tergantung dari pemudanya. Para pemudalah yang akan menggantikan posisi pemimpin di masa depan.
Apabila pemudanya dirawat dan diperhatikan dengan sungguh-sungguh niscaya akan melahirkan sosok pemuda harapan masa depan, namun sebaliknya jika para pemuda tersebut ditelantarkan dan tidak diperhatikan bisa jadi di masa mendatang mereka akan menjadi beban suatu peradaban.
Namun faktanya hari ini banyak penelitian dan survei menunjukkan bahwa gen z mengalami tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Bahkan survei tahun 2022 oleh Harmony Healthcare IT menunjukkan bahwa 42% dari generasi z telah didiagnosa mengalami masalah kesehatan mental (mediaindonesia.com, Kamis 10-10-2024).
Oleh karena itu sangat penting sekali menjaga dan memperhatikan gen z atau pemuda hari ini, jika tidak maka akan dapat memengaruhi semua aspek kehidupan pemuda. Seperti menurunnya prestasi akademis dan produktivitas kerja serta kehilangan kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan diri sendiri atapun orang lain.
Beragamnya Persoalan Gen Z, Buah Penerapan Sistem Kapitalisme
Saat ini gen z tengah dihadapkan pada banyaknya persoalan hidup yang menghimpitnya. Mulai dari masalah finansial, biaya pendidikan yang melangit, sistem sosial yang makin liberal, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Memang benar uang bukan segalanya, tapi kenyataannya hari ini mau tidak mau segalanya membutuhkan uang, maka banyak dari kalangan gen z yang mati-matian mengejar materi demi memenuhi tekanan hidup.
Belum lagi dunia pergaulan hari ini yang semakin bebas, bahkan di jalan-jalan umum semakin banyak muda-mudi berdua-duaan bahkan bermesraan layaknya suami istri. Namun, yang lebih membuat miris masyarakat seolah buta dan cuek, sehingga tidak ada yang mau menegur aktivitas maksiat tersebut.
Di sisi lain bagi gen z yang ingin meneruskan pendidikan, mereka terhalang dengan biaya pendidikan yang tinggi, sehingga banyak yang akhirnya mengubur dalam-dalam cita-cita mereka.
Di samping karena biaya pendidikan yang mahal, sistem pendidikan hari ini nyatanya terjebak pada kurikulum liberal. Di mana kurikulum pada hari ini hanya fokus pada hasil tanpa memberikan jejak kebaikan baik bagi pengajar maupun anak didik.
Beginilah yang akan terjadi jika sistem demokrasi kapitalisme masih kokoh berdiri pada negeri ini. Produktivitas gen z pun dibajak bahkan disesatkan. Padahal kita tahu generasi muda dengan segudang potensi inilah merupakan kunci dari kebangkitan suatu bangsa.
Generasi Muda Islam Sang Pemimpin Masa Depan
Generasi muda merupakan generasi yang seharusnya dijaga. Sebab generasi muda inilah nantinya yang akan mengurus dan menjadi penerus peradaban. Maka dari itu potensi generasi muda hari ini harus segera di aktivasi. Sebab yang namanya perjalanan menuju peradaban emas dan gemilang tidak mungkin diisi dengan generasi rapuh namun butuh generasi yang tangguh, kuat dan cerdas.
Maka dari itu sudah saatnya gen z hari ini dibangunkan dan disadarkan terkait problematika hari ini dan akar masalahnya. Adapun langkah pertama yang harus ditempuh gen z ini yaitu dengan melakukan pembinaan dengan akidah islam. Dengan begitu insya Allah akan terbentuklah syakhshiyah islamiyah (kepribadian islam) dalam diri generasi muda.
Karena dengan terbentuknya kepribadian islam dalam diri generasi muda ini maka pola pikir dan pola sikapnyanya pun menjadi islam, yakni mereka akan melakukan sesuatu dengan standar halal dan haram. Sehingga dengan kesadaran penuh mereka melakukan kewajiban dan meninggalkan kemaksiatan sesuai dengan perintah Allah Subhanahu wata’ala.
Di sisi lain gen z juga merupakan bagian dari masyarakat, artinya ketika mereka telah sadar akan tugasnya di dalam masyarakat maka mereka akan berdiri di garda terdepan guna melakukan amar ma'ruf nahi mungkar (menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran).
Dengan perhatian gen z di tengah-tengah masyarakat dan peran mereka dalam menyelesaikan problem kehidupan di masyarakat, maka insya Allah gen z ini akan mendapatkan kepercayaan umat dan umat pun akan ridha ketika mereka nanti menjadi para pemimpin masa depan.
Tentunya mereka akan memimpin dengan aturan dari Allah Subhanahu wata’ala sehingga terwujudlah perubahan hakiki sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah ï·º demi masa depan yang cerah, sejahtera, dan gemilang.
Wallahu'alam bishowaab.
Via
Opini
Posting Komentar