Straight News
Joe Biden Membuat Gencatan Senjata agar Dianggap Presiden Baik, TPUA: Padahal tidak Lebih dari Iblis!
TanahRibathMedia.Com—Sekjen Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Azzam Khan berpendapat bahwa alasan Joe Biden membuat gencatan senjata, supaya dianggap presiden baik.
"Joe Biden pada saat mau diganti oleh Donal Trump, dia mencoba membuat gencatan senjata, hanyalah bentuk propaganda, supaya dianggap presiden Biden adalah presiden yang baik, padahal ia tidak lebih dari iblis," ujarnya dalam acara Masirah Kubra: Isra’ Mi’raj, Umat Bersatu Bebaskan Al-Aqsho dan Palestina, Ahad (26-1-2025) di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat.
Menurut Azzam, gencatan senjata hanya sekadar propaganda jahat. Mengingat ketika Joe Biden memimpin presiden AS, tampak transparan mendukung dan berpihak kepada Israel.
Azzam memberikan analogi sederhana, kebakaran yang terjadi di Los Angeles dengan kerugian dahsyat, tidak seberapa dibandingkan dukungan terhadap Israel. Di samping itu, menunjukkan kuasa Allah dan tidak ada yang bisa menandingi Allah.
"Jangan kalian berpikir, kalian mampu untuk menandingi Allah. Sedikit pun tidak akan pernah bisa. Lihat, Los Angeles sudah diberi kenyataan oleh Allah. Hanya sedikit sudah berantakan kurang lebih 5000 triliun untuk dibangun lebih dari 50 tahun lamanya, tetapi Allah memang belum menurunkan azab yang serius kepada Israel. Karena kalau Yahudi Israel habis, maka kiamat sudah sangat dekat," bebernya.
Selain itu, menurut Azzam, ditambah lagi Donal Trump membuat membuat propaganda dengan menawarkan kepada Indonesia, yaitu 2 juta warga Palestina untuk mengungsi ke Indonesia.
"Kalau Indonesia mengambi tawaran ini, sungguh propaganda. Kalau benar terjadi, tentu tanah Palestina akan direbut oleh Israel. Apakah ini bentuk akal-akalan jahat? Tidak ada yang besar kecuali Allah. Allahu Akbar," pekiknya dalam orasi aksi tersebut
Azzam menghimbau kepada umat Islam harus tetap bersatu. Minimal kalau kita tidak bisa melakukan apa-apa, setidaknya berdoa kepada Allah.
"Kekuatan doa lebih dahsyat dari granat, lebih dahsyat dari senjata-senjata orang Israel," tutupnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar