Straight News
FDMPB: Kapitalisme Oligarki Rakus Menciptakan Korupsi
TanahRibathMedia.Com—Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menyampaikan, kapitalisme oligarki rakus sering kali menciptakan sistem yang memungkinkan terjadinya korupsi.
"Kapitalisme oligarki rakus sering kali menciptakan sistem yang memungkinkan terjadinya korupsi," ucapnya kepada Tanah Ribath Media, Kamis (13-03-2025).
Menurutnya, penerapan ideologi kapitalisme, ketika oligarki rakus memegang kekuasaan memiliki pengaruh besar terhadap bencana lingkungan dan korupsi. Dalam sistem ini, sekelompok kecil orang atau entitas (oligarki) mengendalikan sebagian besar kekayaan dan kekuasaan, sementara mayoritas masyarakat sering kali terpinggirkan.
"Kapitalisme oligarki rakus memiliki dampak yang signifikan terhadap bencana lingkungan dan korupsi. Dengan mengejar keuntungan tanpa memperhatikan keberlanjutan, kelompok oligarki tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi, yang pada gilirannya membuat masyarakat lebih rentan terhadap bencana," kritiknya.
Dalam negara yang dikuasai oleh oligarki, lanjutnya, dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau penanggulangan bencana sering kali diselewengkan.
"Politikus atau pejabat yang berhubungan dengan oligarki bisa menerima suap atau terlibat dalam proyek-proyek yang menguntungkan bagi mereka secara pribadi, bukan untuk kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Kemudian, imbuhnya, dalam banyak kasus, oligarki dapat menggunakan pengaruh mereka untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah agar lebih melonggarkan regulasi lingkungan. Dengan demikian, mereka bisa merusak lingkungan untuk keuntungan ekonomi tanpa menghadapi konsekuensi hukum yang serius.
"Korupsi dalam pemerintahan sering kali membuat proses pengawasan lingkungan tidak efektif," tandasnya.
Ditambah, lanjutnya, para pejabat yang terhubung dengan oligarki mungkin juga menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memberikan kontrak-kontrak yang merugikan negara kepada perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki oleh elit. Ini menciptakan lingkaran setan karena korupsi merugikan masyarakat, meningkatkan ketimpangan sosial, dan memperburuk kerusakan lingkungan.
"Karena oligarki sering kali berfokus pada keuntungan pribadi mereka, kebijakan yang mereka dukung cenderung tidak pro-lingkungan atau pro-masyarakat," cetusnya.
Di akhir, ia mengingatkan kembali dengan Firman Allah dalam Al-Qur'an surah Ar Rum ayat 41 yang artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar