Straight News
KH Hafidz: Ramadan adalah Revolusi Perubahan
TanahRibathMedia.Com—Khadim Ma’had Syaraful Haramain KH Hafidz Abdurrahman, M. A. mengungkapkan bulan Ramadan adalah bulan revolusi perubahan.
"Bulan Ramadan adalah bulan resolusi perubahan," tuturnya dalam acara Minutes to Change: Ramadhan dan Resolusi Membawa Perubahan, Kamis (06-03-25) di kanal YouTube One Ummah TV.
Maka kesadaran itu, jelasnya, mestinya membangkitkan harapan kepada kaum Muslim, bahwa Ramadan harus kita jadikan sebagai momentum perubahan.
"Ramadan tidak boleh sama dengan sebelum Ramadan dan pasca Ramadan, tidak boleh sama dengan sebelum Ramadan. Itulah resolusi perubahan yang mestinya kita miliki," ucapnya.
Menurutnya, sebagaimana hikmah dari puasa. Al-Qur'an mengatakan Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn. Hikmah yang Allah sebutkan dalam ayat ini adalah agar kita semua mendapatkan predikat sebagai orang-orang yang bertakwa, takwa itu menjadi pondasi di dalam diri kita dan takwa itu sekaligus menjadi pemandu arah kita.
"Maka dengan Ramadan seperti kata Nabi Muhammad sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim di dalam kitabnya Al-Mugni, yaitu Ramadan bisa membakar dosa-dosa," ucapnya.
Rasulullah saw. di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah menyebutkan: "wahai manusia kalian telah dinaungi bulan yang Agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana di dalam bulan itu ada satu malam yang nilainya sama dengan 1000 bulan".
Ia memberikan ilustrasi, kalau ada orang yang menunaikan satu kebaikan sama seperti menunaikan satu perkara fardu di luar bulan suci Ramadan, kalau ada orang yang menunaikan satu perkara fardu maka sama seperti menunaikan 70 kali fardu di luar bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, KH Hafidz Abdurrahman mengutip dari salah satu kitab Ibnu Jamak, "sesungguhnya hari yang paling berkah dan itulah hari yang kita harapkan bisa membuat perubahan dalam hidup kita. Semua adalah hari di mana pada hari itu bertambah di dalamnya keutamaan dan ilmu".
“Karena itu, mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum perubahan menuju kebaikan di dalam kehidupan dan juga agama,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar