Puisi
Persahabtan Pungguk dengan Rembulan
Oleh: Kartika Soetarjo
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Sahabat...
Kamu nan jauh di atas sana.
Bak rembulan yang terus bersinar di sepanjang malam.
Sinarmu indah nan meneduhkan.
Aku, si pungguk, sahabatmu di bawah sini.
Terus berdiam di bawah sinarmu.
Dengan asa bak fatamorgana, tapi berharap menjadi nyata.
Harapan ingin memiliki sinar yang meneduhkan sepertimu.
Sahabat...
Jarak kita begitu sangat jauh.
Bukan jauh jarak tempat, tetapi jauh harkat dan martabat.
Ketika engkau memberikan sinar itu pada dunia, aku, si pungguk itu, kadang ingin bersembunyi di balik dedaunan.
Malu akan berkas-berkas cahayamu yag menjadikan dunia indah dan bahagia.
Sedang aku, sahabatmu si pungguk itu, termanggu diam dan kelu.
Hanya bisa menerima cahaya, dan tidak bisa memberi apa-apa pada dunia.
Terkadang, bangga itu ada. Pungguk bisa bersahabat dengan rembulan.
Dengan asa yang tak kan pernah sirna, semoga sinar itu bisa masuk akan raganya, dan satu saat nanti si pungguk pun bisa berbagi pada dunia.
Walau hanya sebatas remang saja.
Kar's 12 - 3 - 2025
Via
Puisi
Posting Komentar