Straight News
UIY: Banyaknya Persoalan di Negeri Ini Akibat dari Persoalan yang Lebih Besar dan Substansial
TanahRibathMedia.Com—Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menilai, persoalan mendasar di negeri ini, sebenarnya hanyalah akibat dari persoalan yang lebih besar dan lebih substansial.
"Lihatlah deretan korupsi, terjadi mulai dari Jiwasraya, timah, dan sekarang Pertamina. Juga publik melihat bagaimana bobroknya lembaga-lembaga seperti pajak, bea cukai, hingga soal LPG, pengelolaan dana haji, ini semua mengindikasikan bahwa negeri ini banyak sekali masalah. Tapi saudara, persoalan yang mendasar di negeri ini bukan soal itu semua. Mengapa? Karena itu semua tadi sebenarnya hanyalah akibat dari persoalan yang lebih besar dan lebih substansial," tuturnya dalam Unggahan Video bertajuk Ditunggu-Tunggu! UIY Akhirnya Sikapi Pertamax Oplosan, Rabu (5-3-2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Kata UIY, negara ini sudah lama terjerembab ke dalam tatanan sekularistik, liberalistik, dan kapitalistik.
"Intinya kita harus sampai pada diagnosis filosofis fundamental, yang menyangkut paradigma bahkan ideologi," ujarnya.
Lanjut UIY, perlu dipahami bahwa secara politik negeri ini sudah berulang kali berganti nahkoda, mulai dari rezim orde lama ke orde baru, lalu dari orde baru kepada orde reformasi, dan di era reformasi pun sudah berulang berganti penguasa.
"Tapi lihatlah, itu semua ternyata hanya perubahan pada level politis saja, tidak pernah beranjak dari platform sekularistik politik transaksional, kebijakan yang kapitalistik ekonomi neoliberalistik," kritiknya.
Karena itulah, UIY menyatakan jelas sekali dan teramat perlu untuk umat Islam melakukan perubahan yang sesungguhnya, karena di situlah pentingnya perubahan platform dari yang sekularistik menjadi yang tidak sekularistik.
"Dan inilah yang selama ini diperjuangkan oleh umat Islam. Namun faktanya tidak pernah diberi kesempatan. Padahal kita sangat memerlukan, tuntutan penerapan syariah secara kaffah," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar