Straight News
UIY: Bulan Ramadan Melatih untuk Memiliki Muraqabatullah
TanahRibathMedia.Com—Cendekiawan Muslim, Ustaz Ismail Yusanto (UIY), menyampaikan bahwa bulan Ramadan melatih umat Islam untuk memiliki muraqabatullah.
"Pemirsa budiman, satu hal yang penting sekali untuk kita renungkan, kita hayati dalam kita melaksanakan bulan Ramadan adalah betapa bahwa puasa ini sesungguhnya melatih kita untuk memiliki apa yang disebut muraqabatullah," ujarnya dalam acara Minutes to Change: Bukan Hanya Puasa, Belajar Ihsan, Rabu (19-03-2025) di kanal YouTube One Ummah TV.
Esensi dari muraqabatullah itu, jelasnya, adalah satu kesadaran pada diri umat Islam, bahwa manusia ini selalu diawasi oleh Allah. "Itulah muraqabatullah," cetusnya.
UIY memberikan analogi sederhana tentang melatih muraqabatullah, bahwa umat Islam itu diminta untuk tidak makan dan minum dalam segala yang membatalkan puasa, termasuk berhubungan suami istri dengan pasangan.
"Bukan karena makanan dan minuman itu haram atau kita mendadak menjadi tidak boleh berhubungan dengan suami istri. Mereka tetap halal, tapi pada siang hari kita diberintahan untuk meninggalkan itu semua," bebernya.
Ustaz Is, sapaan akrabnya menilai bahwa sesungguhnya umat Islam mempunyai banyak sekali kesempatan untuk berbuat curang, terkhusus selama bulan Ramadan.
"Sekarang apa sih susahnya kita masuk ke kamar sebentar lalu kita minum atau makan, setelah itu keluar dan pura-pura lapar gitu. Gak ada yang tahu dan kita tahu itu," ucapnya.
Tetapi, terang UIY, meskipun tidak ada orang yang tahu jika berbuat curang, namun Allah mengetahui setiap ucapan, tindakan, serta perbuatan manusia, bahkan apa yang ada di dalam hati sekalipun. "Itulah ihsan," imbuhnya.
Menurutnya di negeri ini sangat memerlukan apa yang disebut ihsan, karena persoalan besar yang dihadapi oleh negeri ini disebabkan oleh rapuhnya ihsan.
"Kita semua tahu, korupsi itu lahir dari rapuhnya ihsan, ada banyak sistem pengawasan, mulai dari Inspektorat Jenderal lalu ada polisi ada Kejaksaan bahkan kemudian ada KPK. Tapi mengapa korupsi masih terus berlangsung dan bahkan dalam intensitas yang cenderung meningkat? Itu semua oleh karena pangkal dari para pejabat itu rapuh yaitu tidak memiliki apa yang disebut ihsan," terangnya.
UIY menyesalkan, ketika bulan Ramadan hanya dilewati begitu saja tanpa menghayati betul tentang puasa. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad saw., bahwa betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan dahaga.
"Andai puasa itu dihayati betul, maka siapa saja yang melaksanakan puasa itu akan terbentuk pada dirinya apa yang disebut ihsan tadi, tapi kalau tidak maka puasa itu akan menjadi ibadah yang datar," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar