Straight News
FDMPB Ungkap Sekularisme Mengakibatkan Perempuan Tidak Aman
TanahRibathMedia.Com—Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra mengungkapkan, dalam sistem sekularisme mengakibatkan perempuan dalam kondisi tidak aman.
"Dalam sistem sekularisme ini mengakibatkan perempuan dalam kondisi tidak aman," ujarnya kepada Tanah Ribath Media, Jum'at (18-4-2025).
Hal ini, jelasnya, disebabkan karena sekularisme melahirkan pandangan hidup yang salah terkait relasi serta interaksi laki-laki dan perempuan.
Sekularisme, tegasnya, tidak mengenal peraturan khusus terkait interaksi lawan jenis. Karena, sekularisme adalah paham yang memisahkan antara kehidupan dan agama.
Faktor-faktor Penyebab Pelecehan Seksual
Ia juga menganalisis faktor penyebab terjadinya kasus pelecehan seksual, berdasarkan tempat kejadian pelecehan seksual baik di kampus maupun di dunia media.
Pertama, adanya relasi kuasa.
"Pelaku menggunakan posisi atau otoritasnya untuk menekan korban," tandasnya.
Kedua, maraknya budaya patriarki.
"Persepsi bahwa laki-laki lebih dominan, sehingga membenarkan kontrol terhadap perempuan," ungkapnya.
Ketiga, minimnya sistem perlindungan.
"Tidak ada sistem pelaporan yang aman, korban takut atau malu untuk bersuara," cetusnya.
Keempat, lanjutnya, normalisasi kekerasan seksual.
"Dianggap biasa saja, atau malah menyalahkan korban," bebernya.
Kelima, imbuhnya, kurangnya pendidikan seksual dan gender.
"Banyak orang tidak paham batas-batas persetujuan atau bentuk pelecehan," ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, perempuan seolah selalu dijadikan obyek kekerasan, baik fisik maupun seksual.
"Kekerasan seksual terhadap perempuan memang jadi persoalan nasional yang tak pernah selesai," cetusnya.
Bahkan, kata Ahmad, angkanya selalu naik, bukannya turun.
Ironis, ungkapnya, salah satu kasus yang saat ini mencuat adalah munculnya predator seksual di kalangan para dokter, polisi, tentara, dosen dan bahkan dalam keluarga terkecil.
"Dalam dua minggu terakhir, kasus kekerasan dan pelecehan seksual oleh dokter terhadap pasien menjadi sorotan publik," tandasnya.
Islam Agama Sempurna
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa Islam adalah agama sempurna dengan hukum syariahnya karena melingkupi seluruh aspek kehidupan, termasuk peraturan tentang interaksi antara laki-laki dan perempuan.
"Jika tak diatur, pergaulan antara pria dan wanita akan menimbulkan berbagai problem," tuturnya.
Inilah kesempurnaan syariah Islam, terangnya, dibandingkan sistem ideologi kapitalisme sekuler atau komunisme ateis yang cenderung memberikan ruang kebebasan pergaulan lawan jenis.
Terakhir ia menekankan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan hanya akan selesai total jika merubah cara pandang hubungan pria dan wanita, budaya pergaulan keduanya, serta hukum yang melindungi warga serta memberikan efek jera pada pelaku.
"Aturan seperti itu hanya ada pada sistem kehidupan Islam," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar