Straight News
FIWS: Amerika Dalang Utama Genosida di Palestina
TanahRibathMedia.Com—Direktur Forum On Islamic World Studies (FIWS), Farid Wadjdi, menilai Amerika dalang utama di balik genosida di Palestina.
"Amerika bukan sekadar sekutu bagi entitas penjajah Yahudi, melainkan dalang utama di balik semua kebrutalan yang terjadi di Palestina," tuturnya dalam sebuah video: Gaza Afterm4th, Rabu (26-03-2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Amerika, terangnya, adalah muhariban fi'lan yang nyata-nyata memerangi umat. Amerika Serikat itu musuh utama umat Islam, karena memberi dukungan kepada entitas Yahudi tidak hanya sebatas kata-kata, tapi juga mengalir dalam bentuk dana, persenjataan, dan kekuatan politik.
Menurutnya, Amerika mendukung aksi pembantaian yang dilakukan oleh entitas Yahudi, mereka membiarkan darah kaum Muslimin mengalir.
"Mereka merestui pembantaian ini dengan tangan terbuka, membiarkan darah umat Islam terus mengalir tanpa henti, dan lebih menyakitkan lagi serangan keji ini terjadi di bulan suci Ramadan pada saat umat Islam berlomba-lomba mencari keberkahan, mereka justru dihujani dengan bom," sesalnya.
Ia menilai bahwa hal ini bisa terjadi karena tidak ada kekuatan dari umat Islam yang cukup menghentikan kebiadaban yang berlangsung.
"Penguasa-penguasa Muslim terutama di negeri-negeri Arab diam membisu seolah buta dan tuli," kritiknya.
Ustaz Farid, sapaan akrabnya menyesalkan, penguasa di negeri-negeri Muslim mempunyai tentara, senjata, kekuatan, tapi mereka lebih memilih tunduk pada tekanan barat daripada membela saudara-saudara seiman.
"Bayangkan jika seluruh tentara muslim di dunia bersatu, di negara-negara Arab bersatu mengerahkan kekuatannya lebih dari 1 juta pasukan. Apakah rezim penjajah ini masih bertindak semena-mena. Tidak! Mereka hanya berani karena tahu tidak ada ancaman nyata dari dunia Islam," tandasnya.
Inilah saatnya umat Islam bangkit, tegasnya, bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan tindakan nyata. Sebab umat butuh kekuatan politik global, kepemimpinan yang tidak tunduk kepada kekuatan asing, dan tentara yang siap bertindak tanpa menunggu perintah dari penguasa yang telah lama berkhianat.
Ia juga mengatakan bahwa para pemimpin negeri Islam justru berlomba-lomba tunduk pada Amerika.
"Mereka lebih takut kehilangan dukungan Washington daripada menyelamatkan saudara mereka yang dibantai habis-habisan. Maka jika para penguasa ini tidak mau bertindak seharusnya para panglima perang negeri muslim yang darah mereka mengalir darah Umar bin Khattab, yang di dalam darah mereka mengalir darah panglima perang Salahuddin al-Ayyubi membebaskan tanah suci Palestina dari cengkeraman penjajah," ujarnya.
Terakhir, Farid menekankan bahwa Palestina butuh pembebasan, butuh jihad fisabilillah, dan itu hanya bisa terjadi jika umat Islam bersatu dan memiliki kekuatan independen yang tidak bergantung pada negara yang selama ini justru menjadi musuh.
"Di sinilah relevansinya kenapa umat Islam harus memperjuangkan negara khilafah ala Minhaji Nubuwah," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar