Hati yang Selalu Gelisah

TanahRibathMedia.Com—Dalam hening malam ia terjaga

Bukan karena mimpi buruk, bukan karena luka duri pada tubuh

Namun, hatinya selalu gelisah karena jeritan dari tanah yang jauh di sana

Palestina, di setiap sujudnya, bumi berlumur darah syuhada tak pernah lupa

Gelisah hatinya tak bisa disembunyikan

Setiap kabar duka menyesakkan pernapasan

Anak-anak menangis, ibu-ibu meratap dalam kehancuran

Dan ia, tak bisa duduk diam dalam kemalasan

Serunya dalam doa yang menggigilkan jiwa

Dadanya bergemuruh, bukan karena marah semata

Tapi karena cinta yang murni pada saudaranya di sana

Ia ingin terbang, menerjang batas dan negara

Menjadi tameng bagi mereka yang tak bersenjata

Tapi dunia diam, sunyi seperti pura-pura tuli

Pemimpin kaum Muslim bersilang tangan, menunduk sepi

Sementara ia hanya seorang insan kecil yang menangis

Namun tangis itu adalah bara, bukan tangis airmata semata

Dan setiap malam, ia kembali berdoa

Dengan hati yang luka tapi tetap menyala

Sampai tiba waktunya umat bangkit bersama

tegaknya negara adidaya kaum Muslim.

Tak lagi bungkam, tak lagi buta, tak lagi sebatas retorika