Opini
Lo Hebat Kalau Lo Taat
Oleh: M. Ahda Alfityan
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Bro, Sis... lo sadar nggak sih, manusia itu dari sononya emang punya dua hal yang nempel terus: kebutuhan dasar hidup sama naluri.
Pertama, hajatul udhawiyah alias kebutuhan dasar yang menyangkut fisik. Ini yang bikin lo lapar, haus, ngantuk, pengen istirahat, dan lain-lain. Kalau ini nggak dipenuhin bisa tewas, coy! Jadi, makan, minum, tidur, itu emang wajib banget buat bertahan hidup.
Asli loh, Islam itu komplit semua ada dalilnya, bukan asal ngomong, "Makan dan minumlah kalian dari rezeki yang telah diberikan Allah, dan janganlah kalian berkeliaran di muka bumi dengan membuat kerusakan." (TQS. Al-Baqarah: 60)
Sedangkan yang kedua, naluri (gharizah). Manusia juga punya dorongan batin: pengen dicintai, pengen aman, pengen percaya sama sesuatu yang lebih tinggi. Inilah yang dinamakan gharizah, pemicunya dari luar diri manusia.
Salah satu penampakan gharizah yaitu gharizah nau’ (seksual): pengen punya pasangan. Naluri ini selain sifatnya alami, bisa dipicu oleh rangsangan dari luar. Makanya pilih pergaulan yang sehat dan jaga pandangan.
Lalu, ada gharizah tadayyun (beragama): pengen nyembah sesuatu, cari makna hidup. Tidak dapat dimungkiri, kita butuh sesuatu yang diagungkan. Jika bukan Allah, pasti benda atau sesuatu yang disakralkan.
Pada diri manusia juga ada gharizah baqa’ (bertahan): takut mati, pengen survive. Dalilnya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang khalifah di muka bumi." (TQS. Al-Baqarah: 30)
Ayat tersebut nunjukin kalau manusia itu diciptakan bukan buat asal hidup doang, tapi punya misi besar: jadi khalifah di bumi, ngatur dan ngebenerin hidup pake aturan dari Allah.
Nah, biar semua kebutuhan dan naluri itu nggak liar, caranya cuma satu: Arahkan ke penerapan syariat Islam. Kalau lo ngikutin syariat, lo bukan cuma hidup, tapi juga hebat, lo naik level. Jadi manusia yang bener-bener hidup dalam makna sebenarnya.
Namun ingat, derajat Lo akan merosot bahkan ambruk jika syariat Islam diabaikan bahkan dibuang jauh-jauh. Nih dalilnya, "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya." (TQS. At-Tin: 5)
Artinya? Kalau lo hidup sesuai fitrah dan syariat, lo bisa jadi makhluk paling keren di muka bumi. Tapi kalau lo cuek, ngikut hawa nafsu doang, ya bisa jatuh ke level yang hina banget.
Makanya, semua kebutuhan dan naluri tadi harus disalurin sesuai aturan, dan aturan yang paling top itu ya syariat Islam. Bukan sekadar ngikut hawa nafsu atau aturan buatan manusia yang berubah-ubah.
Kalau lo bisa penuhi hajat fisik lo dan ngatur naluri lo sesuai syariat, lo bakal naik level. Bukan cuma jadi manusia biasa, tapi jadi hebat atau istilah kerennya insan kamil – manusia sempurna. Ini lho, sebaik-baiknya makhluk yang pernah diciptain di muka bumi!
Jadi, intinya, manusia itu punya potensi luar biasa. Tapi potensi itu baru jadi berharga kalau lo arahinnya ke jalan yang bener—jalan yang Allah tunjukkin lewat syariat-Nya. Sampai sini paham kan! Wassalam.
Via
Opini
Posting Komentar