Straight News
Pengamat: Demokrasi Tidak Punya Platform Baku
TanahRibathMedia.Com—Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana, S.I.P., M.Si. menilai demokrasi tidak punya platform yang baku.
"Demokrasi itu kan tidak punya platform yang baku," ulasnya dalam Kabar Petang: Turki Undercover, Kamis (03-04-2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Alasannya, kata Budi, negara-negara yang menyatakan sebagai negara demokrasi tapi tidak selalu membiarkan aksi demonstrasi.
Menurutnya, demonstrasi yang tertib, yang tidak mengganggu kondisi politik negara itu dibiarkan, tetapi ketika ada demonstrasi dengan nuansa politik yang mengganggu rezim, tentu akan diberangus.
"Istilahnya, demonstrasi itu boleh tapi ada batasan-batasan. Dan ini juga berlaku di hampir semua negara," jelasnya.
Masalahnya, ujarnya kembali, ketika demonstrasi itu dianggap punya potensi untuk mengganggu kepentingan rezim, aparat bisa melakukan tindakan apapun.
Terakhir, ia memberikan contoh kasus yang mencuat terkait potensi rivalitas di Turki.
"Seperti yang mencuat adalah potensi rivalitas di Turki. Di situlah para pendukung partainya Ekrem Imamoglu berusaha untuk melakukan perlawanan dengan demonstrasi. Yang saya pikir ini cukup kuat dan memang terbesar di masa-masa Erdogan dan direspon dengan tindakan refesif dari polisi sampai 1000 lebih yang ditangkap dan ini kalau tidak ada peredaan tentu ini akan meningkatkan eskalasi politik dalam negeri di Turki," pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Via
Straight News
Posting Komentar